Surakarta, 7 Juni 2023 – Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta (IIM Surakarta) menggelar kuliah umum yang menarik perhatian ratusan mahasiswa dan dosen di Aula Lantai 3 kampus tersebut. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 7 Juni 2023 dan dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Dr. Joko Subando S.Si., M.Pd, serta moderator acara, Lailla Hidayatul Amin, S.Pd., M.Pd.I.
Kuliah umum kali ini menghadirkan pembicara spesialis ekonomi syariah, Dr. Muhammad Aunurrachim Mas’ad Shaleh, dari Universitas Sains Islam Malaysia. Dengan pengalamannya yang luas dalam bidang ini, Dr. Muhammad Aunurrachim Mas’ad Shaleh dianggap sebagai salah satu pakar terkemuka di bidang ekonomi syariah.
Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Rektor 1, Dr. Joko Subando, yang mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran Dr. Muhammad Aunurrachim Mas’ad Shaleh di IIM Surakarta. Beliau berharap kuliah umum ini dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dan dosen dalam memahami konsep dan prinsip ekonomi syariah yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Selanjutnya, moderator acara, Lailla Hidayatul Amin, S.Pd., M.Pd.I menyampaikan pengantar yang menggambarkan pentingnya ekonomi syariah dalam konteks global saat ini. Ia juga menekankan bahwa materi yang akan disampaikan oleh Dr. Mas’ad Shaleh akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Muhammad Aunurrachim Mas’ad Shaleh memulai presentasinya dengan memperkenalkan diri dilanjutkan membahas latar belakang dan dasar-dasar ekonomi syariah. Ia menjelaskan prinsip utama ekonomi syariah, seperti larangan riba, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan. Dr. Muhammad Aunurrachim Mas’ad Shaleh juga menyajikan contoh-contoh nyata mengenai implementasi ekonomi syariah di beberapa negara, termasuk Malaysia.
Selama kuliah umum berlangsung, suasana aula terasa semakin hidup dengan adanya interaksi antara pembicara dan peserta. Mahasiswa dan dosen aktif mengajukan pertanyaan terkait topik yang dibahas, yang dijawab dengan penuh kejelasan dan pengetahuan oleh Dr. Muhammad Aunurrachim Mas’ad Shaleh.
Setelah kuliah umum selesai, Wakil Rektor 1, Dr. Joko Subando, memberikan apresiasi kepada Dr. Mas’ad Shaleh atas pemahaman dan pengetahuannya yang luar biasa dalam bidang ekonomi syariah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam acara tersebut.
Kuliah umum tentang ekonomi syariah yang diselenggarakan oleh IIM Surakarta ini berhasil memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa dan dosen dalam memahami konsep ekonomi syariah. Acara ini sejalan dengan visi dan misi IIM Surakarta untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang Islam dan keterampilan dalam menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Dr. Muhammad Aunurrachim Mas’ad Shaleh juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya penerapan ekonomi syariah dalam konteks Indonesia. Beliau menekankan bahwa ekonomi syariah bukan hanya sebuah alternatif, tetapi juga merupakan solusi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, keberlanjutan, dan keseimbangan dalam sistem ekonomi.
Kuliah umum ini mendapatkan apresiasi positif dari peserta yang hadir. Banyak mahasiswa yang merasa terinspirasi dan tertantang untuk mendalami lebih jauh tentang ekonomi syariah. Mereka mengungkapkan keinginan untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam kehidupan mereka sendiri, baik dalam lingkup pribadi maupun profesional.
IIM Surakarta berkomitmen untuk terus mengadakan kuliah umum dan kegiatan akademik lainnya yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen. Institusi ini juga akan terus memperluas kerja sama dengan para ahli dan pakar dalam berbagai bidang untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep Islam di berbagai sektor kehidupan.
Dengan adanya kuliah umum ini, IIM Surakarta membuktikan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan dan pemahaman tentang ekonomi syariah serta menjadi pusat kegiatan akademik yang mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten dan memiliki integritas dalam praktik ekonomi berlandaskan nilai-nilai Islam.
