Surakarta, 7 Oktober 2023 – Diklat Menejemen Organisasi atau disingkat dengan DIMO merupakan sebuah kegiatan yang ditujukan kepada seluruh calon pengurus dari semua Ormawa yang ada di IIM Surakarta. Pada DIMO sebelumnya, yang menjadi sasaran kegiatan ini ialah calon pengurus BEM KM-IIM saja, maka kemudian di periode ini, setelah berbagai macam pertimbangan dan kesepakatan oleh seluruh pimpinan Eksekutif Ormawa KM-IIM, menyepakati untuk menyelenggarakan kegiatan ini bagi seluruh Calon Pengurus Ormawa KM-IIM Surakarta. Kegiatan ini di adakan oleh BEM KM-IIM akan tetapi juga di support dan didukung penuh oleh segenap Keluarga Mahasiswa IIM Surakarta. Maka kemudian kegiatan ini bisa dinamakan sebagai DIMO Ormawa 2023. DIMO Ormawa bertujuan untuk melatih calon pemimpin yang bijaksana, bertanggug jawab dan disiplin ilmu. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempererat kekeluargaan dan kerjasama dalam mewujudkan KM-IIM yang Berkemajuan.
Sabtu, 7 Oktober 2023 telah diselenggarakan DIMO ormawa yang bertempat di Gedung Dakwah Kyai Hasyim Cholil Mojosongo dalam bentuk pelatihan secara langsung atau nyata. Diklat ini diisi dengan beberapa rangkaian acara. Acara pertama dibuka dengan sambutan dari Bp. Mukhlis Fathurrohman selaku Wakil Rektor III IIM Surakarta, kemudian sambutan oleh Sdr. Rozin Afianto selaku Presiden Mahasiswa BEM KM-IIM Surakarta dan terakhir oleh Sdr. Sarjun Masbait selaku Ketua Pelaksana DIMO 2023. Lalu, dilanjutkan dengan sesi materi pertama yang dibawakan oleh Sdr. M. Hanif Prabowo selaku Koordinator Pusat BEM se-Soloraya yang bertemakan Kepemimpinan Menejemen Organisasi. Kepemimpinan Menejemen Organisasi (KMO) adalah suatu cara atau prosedur yang telah ditetapkan untuk menjalankan sebuah kepemimpinan. Oleh karena itu, pemateri mengajak peserta berdiskusi untuk menyadari tujuan berorganisasi. Sehingga setiap peserta dengan mudah faham akan mencapai tujuan menggunakan menejemen yang baik dalam menjalankan tugas organisasi, serta menimbulkan rasa percaya diri pada peserta untuk membangun peradaban yang memiliki menejemen kepemimpinen yang lebih baik lagi. Sebelum memasuki acara selanjutnya semua peserta diberikan waktu untuk ishoma dan berlatih pentas seni yang akan ditampilkan pada saat malam keakraban sesuai dengan kelompok yang telah dibagikan.
Memasuki pukul 18.09 acara dilanjutkan dengan materi kedua yang diisi oleh Sdr. Puji Ardianto dengan materi seputar pengenalan Ormawa, SOP dan AD/ART dengan MOT oleh Sdr. Najib Zuhdi. Pengenalan Ormawa dimulai dari pemateri yang menuliskan nama-nama organisasi yang ada di IIM Surakarta dalam bentuk bagan di papan tulis, dari sanalah pemateri memberikan penjelasan mengenai SOP dan AD/ART secara sistematis. BEM KM-IIM mempunyai jalur koordinasi dengan MPM KM-IIM dan BEM KM-IIM mempunyai jalur komando dengan semua Ormawa kecuali MPM KM-IIM, dengan kata lain BEM KM-IIM berhak untuk ditaati oleh seluruh Ormawa dibawah naungan BEM KM-IIM dan Ormawa mempunyai kewajiban untuk mentaati komadno yang diberikan oleh Presiden Mahasiswa BEM KM-IIM selaku pimpinan dari BEM KM-IIM itu sendiri. Kemudian tidak hanya itu, BEM KM-IIM juga mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan AD/ART yang sudah disahkan dan berlaku diperiode ini. Dari sini, peserta dapat memahami tekait dasar-dasar peraturan, kekuasaan dan prosedur berjalannya kepemimpinan organisasi. Maka diharapkan bagi semua anggota Ormawa dapat bekerja sama dalam menjalankan organisasi tanpa ada permusuhan didalamnya, karena semua organisasi mempunyai satu tujuan yang sama untuk menjadikan IIM Surakarta yang berkemajuan sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan malam keakraban pada pukul 20.15 bertujuan untuk mempererat persaudaraan tanpa melihat jabatan, keakraban tanpa kecanggugan, saling memberi kasih sayang tanpa mengucilkan dan saling tolong menolong tanpa mengharap imbalaan. Pembukaan acara malam keakraban dimulai dari panitia yang meminta semua yang hadir untuk melepas pdh atau almameter yang dikenakan, agar terciptanya netralitas diantara seluruh peserta maupun panitia, bahkan pimpinan-pimpinan Ormawa sekalipun. Lalu dilanjutkan dengan duduk melingkar bersama-sama di halaman gedung tanpa terkecuali. Malam keakraban diisi dengan penampilan pentas seni dari setiap kelompok yag sudah ditetapkan. Semua anggota sangat antusias, saling bercerita tentang aktivitas sehari-hari yang membuat hati bahagia untuk menutup malam keakraban. Tak terasa pentas seni telah berakhir, peserta dipersilahkan untuk beristirhat dan tidur di tempat yang telah dipersiapkan.
Minggu, 8 Oktober 2023 pukul 04.30 acara diawali dengan sholat subuh berjamaah dilanjutkan dengan membaca al-Ma’surat dan tilawah al-Qur’an surat al-Muzzamil besama-sama di halaman gedung sembari menikmati keindahan matahari terbit. Usai acara ini, acara dilanjutkan dengan olahraga yang dipimpin oleh panitia dan outbond yang diisi permainan dari setiap kelompok peserta. Dalam outbond ini para peserta diberikan wewenanag untuk belajar secara langsung dalam memimpin sebuah kegiatan yang mereka siapkan untuk dimainkan bersama semua peserta. Sebelum acara beganti menuju makan dan mandi, outbond ditutup oleh panitia dengan pendidikan kesatuan dengan intruksi membentuk lingkaran saling berangkulan dengan pedoman jangan sampai terlepas walaupun hujan, angin dan badai menerpa dari kegiatan ini kita mendapatkan hikmah bahwa pentingnya untuk menjaga keutuhan dan kesatuan, karena itu dibutuhkan kekompakan agar tetap kokoh dan tidak mudah tumbang.
Usai mandi dan makan terlaksana, pada pukul 10.00 acara dilanjutkan dengan tugas kelompok untuk menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPj) dalam acara DIMO Ormawa. Penyusunan LPj melatih peserta untuk bekerja sama dan bertanggung jawab dalam merumuskan data dari sebuah kegiatan yang dilaksanakan dengan waktu 90 menit karena acara akan berganti menuju ishoma.
Pukul 13.30 acara dilanjutkan dengan materi megenai persidangan yang disampaikan oleh Sdr. Najib Zuhdi selaku MPM KM-IIM yang bertema prosedur dan peraturan persidangan. Sesi ini terbilang sangat menakjubkan dikarenakan materi di sesi ini dipraktekkan langsung di acara selanjutnya yaitu sidang LPj yang dibuka oleh pimpinan sidang pertama Sdr. Muhammad Rihardin selaku Steering Comitte (SC) atau panitia pengarah dari kegiatan DIMO Ormawa, juga sekaligus sebagai Menteri Dalam Negeri BEM KM-IIM Surakarta. Setelah itu, pimpinan sidang tetap dipilih dari peserta guna berlatih secara langsung. Disiniah pelatihan mental dimulai, semua peserta diberikan hak untuk mengeluarkan suara berupa penilaian, sanggahan, keputusan, kritik, saran dan yang paling utama kebijaksanaan dalam berbuat dan berargumentasi. Sesi yang sangat mengagumkan ini membuat hati para peserta porak poranda dengan hasil akhir bahwa LPj diterima dengan catatan revisi. Setelah sidang ini resmi ditutup dengan bangga para panitia memberikan tepuk tangan dan ucapan selamat atas sidang perdana yang telah dilewati, serta penjelasan oleh Pres Rozin selaku Presiden Mahasiswa BEM KM-IIM terkait Tujuan dari DIMO ini, dan beliau menyampaikan bahwa siding LPj didunia saja bisa sedemikian rupa prosesnya, maka bagaimana dengan Amanah kita nanti yang akan dipertanggungjawabkan diakhirat, dari situ kita diberi motivasi agar tetap semangat dan bertanggung jawab dalam menjalankan Amanah kelak selama 1 periode minimalnya, dan harapannya bisa terus berorganisasi sampai lulus dari IIM Surakarta, karena kalau bukan dari kita yang merubah dunia, siapa lagi, dan besarkan lah nama kampus kita dengan berbagai cara, bukan mencari nama dari nama kampus saja, akhir kata dari beliau yang menyuarakan Ormawa KM-IIM Surakarta sontak seluruh hadirin meneriakkan jargon Bersama dengan menyaurakan dengan kalimat “BISA, BISA, BISA” yang dari kalimat itulah memotivasi kita semua untuk berproses dan terus berpositif thinking bahwa kita akan bisa mencapai tujuan Bersama, bisa meraih cita-cita, dan bisa menggapai apapun yang kita inginkan selama kita kuat dalam bertekad dan berusaha (dalam kebaikan tentunya). Minggu, 8 Oktober 2023 pukul 17.00 acara DIMO Ormawa resmi telah ditutup dengan hamdalah dan penulisan surat pesan dan kesan dari peserta untuk panitia lalu dilanjutkan foto bersama untuk dokumentasi.